Jun 15, 2011

Perdagangan Paling Potensial


"Ternyata sektor perdagangan.."

Walaupun menganalisis sektor ekonomi yang potensial di suatu wilayah bukan merupakan suatu hal yang baru, namun bagi Kabupaten Sumba Tengah (ST) analisis ini penting untuk dilakukan. Sebagai suatu kabupaten baru layaknya balita, pertumbuhan pada masa ini sangat penting untuk diperhatikan karena merupakan fase-fase penting yang berpengaruh besar dalam hidupnya di masa remaja, dewasa, hingga masa tua. Dengan mengetahui secara pasti sektor ekonomi yang paling potensial untuk dikembangkan di ST, maka pembangunan dapat lebih difokuskan pada sektor tersebut, yang kemudian akan memberikan forward linkage dan backward linkage pada sektor-sektor lainnya, dan pada akhirnya dapat mencapai suatu pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Sustainable development sendiri merupakan syarat bagi suatu wilayah (kabupaten) untuk dapat bertahan di era otonomi daerah saat ini.

Dengan menggunakan data sekunder PDRB sektoral ST dan PDRB sektoral Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan empat alat analisis, disimpulkan bahwa sektor perdagangan, hotel, dan restoran merupakan sektor yang paling potensial bagi ST. Walaupun saat ini belum berpotensi ekspor (ke luar ST), namun sektor ini merupakan sektor yang paling potensial untuk dikembangkan dibandingkan delapan sektor lainnya berdasarkan nilai IPPS dan juga merupakan sektor yang paling unggul berdasarkan hasil analisis Shift Share. Saat ini pangsa sektor ini merupakan ketiga yang terbesar setelah sektor pertanian dan sektor jasa.

Nilai sektor perdagangan, hotel, dan restoran di ST paling besar disumbangkan oleh subsektor perdagangan. 80% perusahaan di ST merupakan perusahaan perdagangan yang sebagian besar merupakan perusahaan perdagangan kecil. Di wilayah St belum ada hotel (subsektor hotel), begitu pula dengan perusahaan perdagangan besar. Sedangkan subsektor restoran terus mengalami peningkatan, walaupun dalam jumlah yang kecil. Dengan demikian perusahaan perdagangan kecil merupakan 'komoditas' yang layak dijadikan prioritas dalam perencanaan pembangunan ST.

Lebih jauh apabila ditarik backward linkage dan forward linkage dari subsektor perdagangan, maka linkage yang muncul akan panjang. Sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan dapat menjadi backward linkage dari subsektor ini. Sedangkan sektor lain seperti sektor pengangkutan dan komunikasi dan sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan dapat menjadi forward linkage dari subsektor perdagangan. Dengan kata lain kemajuan pada subsektor perdagangan atau sektor perdagangan, hotel, dan restoran secara umum akan berpengaruh positif pada pertumbuhan di banyak sektor lainnya.

Jadi saya berkesimpulan tidak ada alasan untuk tidak menjadikan sektor perdagangan, hotel, dan restoran, secara khusus subsektor perdagangan, sebagai sektor prioritas di Kabupaten Sumba Tengah.

Note: semoga bermanfaat bagi kita semua.. ^__^